Delegasi Kejaksaan Militer Tiongkok Kunjungi Kejagung, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Militer


Jakarta | NawawiNews.com

Jakarta (29/6/2025) — Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM-Pidmil) menerima kunjungan kehormatan Delegasi Chinese PLA’s Military Procuratorate, Kamis (26/6), bertempat di Menara Kartika Adhyaksa, Jakarta.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama internasional di bidang penegakan hukum militer antara Indonesia dan Tiongkok.

Bacaan Lainnya

Rombongan delegasi dipimpin oleh Prosecutor General of Military Procuratorate of China, Major General Zhang Jin, dan disambut langsung oleh :

  • Plt. Wakil Jaksa Agung, Prof. Dr. Asep N. Mulyana, S.H., M.Hum., serta

  • Jaksa Agung Muda Pidana Militer, Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho, S.H., M.Hum..

Bangun Sinergi Penegakan Hukum

Dalam pertemuan tersebut, JAM-Pidmil memberikan paparan komprehensif mengenai tugas, fungsi, dan peran satuan kerjanya dalam sistem hukum Indonesia, khususnya di bidang pidana militer.

Paparan tersebut mencakup peran JAM-Pidmil sebagai unsur pembantu pimpinan Kejaksaan Agung dalam melaksanakan koordinasi teknis penuntutan oleh Oditurat dan penanganan perkara koneksitas antara peradilan militer dan peradilan umum.

“Melalui kunjungan ini, kami ingin memperkenalkan lebih dalam struktur dan mekanisme penegakan hukum militer di Indonesia, serta menjalin sinergi lebih erat dengan institusi sejenis dari negara sahabat,” ujar Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho.

Peran Strategis JAM-Pidmil

Sebagai bagian dari Kejaksaan RI, JAM-Pidmil memiliki sejumlah fungsi strategis, antara lain :

  • Perumusan kebijakan di bidang koordinasi teknis penuntutan Oditurat dan perkara koneksitas
  • Koordinasi dan pelaksanaan teknis penuntutan oleh Oditurat serta penegakan hukum dalam perkara koneksitas
  • Sinkronisasi kebijakan dan hubungan kerja sama, baik nasional maupun internasional
  • Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan koordinasi teknis penuntutan
  • Pengembangan kualitas SDM dalam bidang penegakan hukum militer.

Kehadiran Delegasi PLA’s Military Procuratorate diharapkan mampu membuka ruang dialog hukum yang lebih luas serta mempererat hubungan bilateral kedua negara dalam aspek hukum dan militer.

Sesi Diskusi Interaktif

Dalam kunjungan tersebut, delegasi Tiongkok juga mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif guna memperdalam pemahaman mengenai sistem peradilan militer di Indonesia, termasuk penanganan perkara koneksitas yang melibatkan unsur sipil dan militer.

Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama di bidang hukum, serta membuka peluang kolaborasi dalam peningkatan kapasitas institusi penegak hukum militer.

______

Rdn^

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *