Sumut | NawawiNews.Com
Batang Kuis, Deli Serdang — Komitmen dan kepedulian Kepala Desa Tumpatan Nibung Sarianto (yang akrab disapa Aceng), terhadap kesejahteraan masyarakat kembali dibuktikan melalui aksi nyata.
Melalui kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Deli Serdang, Pemerintah Desa Tumpatan Nibung melaksanakan normalisasi saluran irigasi yang selama ini menjadi keluhan warga, terutama saat musim penghujan.
Kegiatan normalisasi saluran irigasi tersebut mulai dikerjakan pada Senin (7/7/2025), dengan menggunakan satu unit alat berat Excavator yang difungsikan untuk mengeruk sedimen lumpur dan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air.
Pengerjaan ini menyasar sepanjang 4 (empat) kilometer, membentang dari Dusun 3 hingga Dusun 6, dan diperkirakan rampung dalam waktu 7 (tujuh) hari ke depan.
KADES Aceng menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi musim hujan, agar desa tidak lagi menjadi langganan banjir.
“Kami bergerak cepat agar saluran irigasi kembali berfungsi maksimal. Dengan normalisasi ini, kami berharap tidak ada lagi genangan atau banjir yang merugikan warga,” ungkap Sarianto dengan semangat.
Lebih jauh, Kades yang dikenal dekat dengan masyarakat ini juga mengajak warganya untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
“Saya harap masyarakat juga ikut andil dengan menjaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan ke saluran air, karena ini kerja kita bersama,” tambahnya.
Langkah sigap dan kepemimpinan yang responsif dari KADES Aceng mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Budi (48), salah seorang warga, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah desa yang nyata dan langsung menyentuh kebutuhan warga.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Kades dan seluruh pihak yang sudah peduli. Semoga ke depan desa kami bebas banjir,” ujar Budi.
Senada dengan itu, Atik, warga lainnya, juga mengaku lega dan berharap aliran air di irigasi bisa berjalan lancar agar rumah-rumah warga tidak lagi terdampak air saat musim hujan.
Kegiatan ini bukan sekadar pengerukan saluran air, tapi menjadi simbol kuat dari komitmen seorang pemimpin desa yang hadir dan tanggap atas persoalan warganya.
Dengan kerja nyata seperti ini, sosok KADES Aceng layak diapresiasi sebagai pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret.
__________
Red^