Sumut | NawawiNews.com
Batang Kuis, Deli Serdang — Suasana penuh keimanan menyelimuti Masjid Amaliah, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Minggu (15/6/2025), saat digelarnya Pengajian Subuh Berjamaah dalam program bertajuk “Gerbang Surga” (Gerakan Bangun Subuh bersama Warga).
Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang ibadah semata, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan spiritual dan sosial masyarakat, terutama dengan kehadiran dua tokoh penting :
- Anggota DPRD Deli Serdang, H. Sarifuddin Nasution, dan
- Kepala Desa Bakaran Batu, Muslim Susanto.
Program “Gerbang Surga” yang digagas secara rutin ini memang bertujuan membumikan semangat sholat berjamaah, khususnya di waktu Subuh, sebagai fondasi membangun umat yang kuat, disiplin, dan berakhlak.
Kegiatan semakin khidmat dengan tausiyah dari Ustadz Muhammad Saad yang menyampaikan siraman rohani bertema pentingnya memakmurkan masjid dan menjaga sholat berjamaah.
Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Saad menyindir kondisi umat saat ini yang kerap lebih ramai di tempat hiburan ketimbang di masjid.
“Padahal, kekuatan umat Islam terletak pada masjidnya yang makmur dan sholat berjamaah yang terjaga,” tegasnya.
Namun, yang menjadi sorotan dalam pengajian kali ini adalah kiprah dan komitmen 2 (dua) sosok pemimpin yang hadir langsung di tengah masyarakat (H. Sarifuddin Nasution dan Muslim Susanto).
Peran Inspiratif Anggota DPRD H. Sarifuddin Nasution
Dalam kesempatan tersebut, H. Sarifuddin Nasution tampil menyampaikan pesan kebangsaan dan keislaman yang menyentuh.
Ia menekankan pentingnya peran sholat dalam membentuk karakter dan solidaritas umat Islam. Lebih dari itu, ia mengaitkan kekuatan spiritual umat dengan kekuatan politik dan sosial Islam.
“Keindahan iman dalam dada kita akan menciptakan perubahan besar dalam diri dan umat. Jika seluruh umat Islam menjaga sholat seperti hari Jumat, maka kaum Yahudi pun akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kita,” ujarnya disambut takbir jamaah.
Pernyataan H. Sarifuddin menggambarkan pandangannya yang jauh ke depan, “bahwa kebangkitan umat tidak bisa lepas dari pondasi spiritual yang kokoh”.
Sebagai anggota dewan, kehadirannya dalam kegiatan keagamaan masyarakat bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap upaya membina umat dari akar rumput.
KADES Muslim Susanto, Pemimpin yang Merakyat dan Peduli Keimanan Warga
Sementara itu, KADES Bakaran Batu, Muslim Susanto, juga turut memberikan sambutan yang menggugah.
Sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan warganya ini menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat mengikuti program “Gerbang Surga”.
“Ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal membangun kekuatan moral dan sosial di tengah masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat Desa Bakaran Batu semakin rajin beribadah dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Muslim Susanto dengan penuh semangat.
Komitmennya dalam membina kehidupan beragama di desanya patut diapresiasi.
Ia tidak hanya mendukung secara administratif, tetapi juga aktif hadir dalam setiap momentum penting yang menyangkut kemaslahatan umat.
Baginya, pembangunan desa tidak hanya bicara infrastruktur fisik, melainkan juga spiritualitas dan solidaritas warganya.
Simbol Ukhuwah dan Kebangkitan Umat
Pengajian kemudian ditutup dengan suasana haru dan hangat, saat para jamaah berjabat tangan dengan ustaz, tokoh masyarakat, dan kedua tokoh publik tersebut.
Kebersamaan yang tercipta menjadi simbol ukhuwah yang kian menguat di tengah masyarakat.
Program “Gerbang Surga” di Masjid Amaliah bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi telah menjelma menjadi ruang konsolidasi spiritual, sosial, dan kebangsaan.
Kehadiran tokoh-tokoh seperti H. Sarifuddin Nasution dan Muslim Susanto menjadi contoh teladan bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang hadir, peduli, dan membimbing umat dalam kebaikan.
————
Red^