Sumut | NawawiNews.com
Belawan — Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan kembali menunjukkan taringnya dalam perang melawan narkotika. Dalam penggerebekan yang digelar Kamis (5/6) dini hari, petugas berhasil menciduk 2 (dua) pelaku penyalahgunaan narkoba di Komplek UKA, Kelurahan Terjun.
2 (dua) tersangka yang diamankan adalah :
- Zulkifli (50), diduga sebagai pengedar, dan
- Diki (30), yang tertangkap tangan saat membeli narkotika jenis sabu dari tangan pelaku utama.
“Penangkapan ini hasil dari penyelidikan mendalam terkait aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Setelah data dan informasi kami anggap cukup, kami langsung lakukan tindakan tegas,” ujar Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ismail Pane, SH., MH., saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
Barang Bukti Diamankan
Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain :
- 3 plastik klip sedang berisi sabu
- 1 plastik klip kecil berisi sabu
- 1 pipet ujung runcing
- 1 bungkus plastik makanan ringan merk Nabati
- 1 bungkus plastik klip kosong
- 1 unit handphone
- Uang tunai Rp 90.000
Seluruh barang bukti tersebut ditemukan di tangan tersangka Zulkifli, yang saat itu tengah melakukan transaksi kepada Diki.
“Kami amankan pelaku dan barang bukti di lokasi. Saat ini keduanya telah kami bawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut,” tegas AKP Ismail Pane.
Tak Ada Tempat Bagi Narkoba
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, SH., SIK., MM., CPHR., CBA., melalui Kasat Narkoba menyatakan komitmen kuat institusinya dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar rumput.
“Tidak ada tempat bagi pengedar dan pengguna narkoba di wilayah hukum kami. Kami akan terus bergerak dan membersihkan lingkungan dari ancaman ini,” tegas AKP Ismail Pane.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan masing-masing melalui layanan pengaduan yang tersedia.
“Peran masyarakat sangat penting. Mari bersama kita ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bebas dari narkoba,” pungkasnya.
—————
Arianto^
