SUMATRA UTARA | | NAWAWINews.Com
Batang Kuis, Deli Serdang — Insiden tragis mengguncang Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
2 (Dua) pria, Rio Ramadhan (27) dan Rosiadi (48), tewas secara mengenaskan akibat tersengat listrik saat menguras dan memperbaiki bekas tanggul kolam ikan di Dusun I, Desa Sidodadi, Selasa (18/2) sekitar pukul 11.32 WIB.
Kejadian ini berawal saat kedua korban sedang bekerja di lokasi tersebut. Tanpa disadari, mesin pompa air yang sudah lama tidak digunakan ternyata masih terhubung dengan sumber listrik utama rumah pemilik kolam, Rismawati Br Bangun (32).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis, IPTU Irfan Alma, Rio Ramadhan diduga pertama kali menyentuh kawat yang digunakan untuk mengikat tanggul kolam.
Sialnya, kawat tersebut menghantarkan arus listrik dari pompa air yang masih aktif. Rosiadi, yang saat itu berusaha menopang Rio, ikut tersengat dan akhirnya meregang nyawa di tempat.
“Petugas PLN yang turun ke lokasi memastikan bahwa mesin pompa air yang seharusnya sudah tak terpakai ternyata masih dialiri listrik. Kabelnya masih terhubung dengan arus utama rumah,” ungkap Iptu Irfan Alma.
Tim Inafis Polresta Deli Serdang bersama Polsek Batang Kuis langsung melakukan olah TKP. Petugas PLN pun segera memutus aliran listrik ke mesin pompa air tersebut untuk mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa berbahayanya kelalaian dalam penanganan instalasi listrik, terutama di area basah seperti kolam ikan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan keamanan listrik di lingkungan mereka guna menghindari kejadian tragis serupa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian fatal yang dapat berujung maut tersebut.
Red^
